Assalammualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh teman – teman
blogger, di pemahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang “ Performansi Jaringan Komputer”
Analisis Kinerja Jaringan
Analisis kinerja
jaringan didefinisikan sebagai
suatu proses untuk menentukan hubungan
antara 3 konsep
utama, yaitu sumber daya (resources) , penundaan (delay) dan
daya kerja (throughput) . Obyektif
analisa kinerja mencakup
analisa sumber daya
dan analisa daya
kerja. Nilai keduanya
ini kemudian digabung untuk dapat menentukan kinerja yang masih dapat
ditangani oleh sistem, agar dapat
memberikan pelayanan yang
memuaskan, maka kinerja jaringan harus berada
pada kondisi yang
baik. Untuk itu
perlu dilakukan suatu analisis terhadap kinerja jaringan,
sehingga dapat memberikan gambaran tentang kondisi jaringan Wireless yang ada baik atau tidaknya jaringan tersebut, Analisis kinerja jaringan meliputi
perhitungan Tingkat penerimaan sinyal, Free space
loss, dan System
Operating Margin (SOM) jaringan
tersebut. Analisis kinerja
pada jaringan komputer
membicarakan sifat dasar
dan karakteristik aliran
data, yaitu efisiensi daya kerja.
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan
jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuransampai
beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource ( misalnya, printer, scanner) dan
saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologi.
Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah
geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri
dari kumpulan router yang saling berhubungan sehingga membentuk sebuah jaringan
yang besar dan bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi. Sebagian
besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen
switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk)
memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Istilah subnet sangat
penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran
komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa
tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan
jaringan. Sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau
saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak
mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus
berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket
dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau
lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai
saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan
komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputerdari
suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat
berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan
interaktif.
Parameter-parameter Quality of Services (QoS)
Parameter-parameter
QoS antara lain Bandwidth,
Delay dan Packet loss.
1) Bandwidth adalah suatu ukuran waktu
tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang
spesifik ketika sedang
men-download suatu file.
(Dewo, 2010 : 2).
2) Delay merupakan lamanya waktu
yang dibutuhkan oleh data atau informasi untuk sampai ke
tempat tujuan data
atau informasi tersebut
dikirim. Delay pada
suatu jaringan akan
menentukan langkah apa
yang akan di ambil ketika di
memanajemen suatu jaringan. Ketika Delay besar,
dapat diketahui jaringan tersebut sedang sibuk atau kemungkinan yang lain
adalah kapasitas jaringan tersebut yang kecil
sehingga bisa melakukan
tindakan pencegahan agar tidak
terjadi overload. Misalkan dengan memindahkan sebagian aliran data ke jalur
lain atau memperbesar kapasitas jaringan di. (Suhervan, 2010 : 21). Menurut
versi TIPHON standarisasi nilai delay sebagai
berikut.
Tabel 2.1. Standarisasi Delay versi
TIPHON
|
Kategori Latency |
Besar Delay |
|
Sangat Bagus |
<50 ms |
|
Bagus |
150 s/d 300 ms |
|
Sedang |
300 s/d 450 ms |
|
Jelek |
>450 ms |
3)
Packet
loss, merupakan banyaknya paket yang gagal
mencapai tempat tujuan paket tersebut dikirim. Ketika Packet loss besar maka dapat
diketahui bahwa jaringan sedang
sibuk atau terjadi
overload. Packet Loss
mempengaruhi kinerja jaringan secara langsung. Ketika
nilai Packet loss suatu jaringan besar, dapat dikatakan kinerja
jaringan tersebut buruk. (Suhervan, 2010 : 22)
Tabel 2.2. Standarisasi Packet Loss versi
TIPHON
|
Kategori Degradasi |
Packet
Loss |
|
Sangat Bagus |
0 |
|
Bagus |
3 % |
|
Sedang |
15 % |
|
Jelek |
25 % |
2.5 Tools Monitoring Network
Untuk tools jaringan pengukur parameter
penulis menggunakan nettools dikarenakan
parameter yang diukur delay dan packet loss, akan tetapi penulis juga
mencantumkan teori tentang tools pembanding dari nettools yaitu wireshark
2.5.1 NetTools
Menurut klopototolia
(2012:01) Nettools Merupakan salah
satu network monitoring tools yang mengukur performa jaringan,
pemindaian jaringan, keamanan, alat administrasi dan
dapat mendiagnosa persoalan
jaringan, Nettools terdiri atas beberapa
tool popular seperti
trace, lookup, port scanner,
network scanner, dan SNMP browser.
Yang membuat Nettools menjadi unik
adalah Nettools mempunyai
user interface yang memudahkan untuk penggunanya.Berikut adalah tampilan ketika
Nettools dijalankan.

Baris navigasi
digunakan untuk memilih
tool yang ingin
digunakan sedangkan address bar
digunakan untuk memasukkan nama
DNS (atau IP)
host yang akan diperiksa atau di-scan.Slidebar biasanya terdiri atas informasi umum (seperti
jumlah paket yang dikirinkan) dan option.Main
area berisi tampilan
hasil monitoring tergantung pada
tool yang dipilih. Tool yang tersedia
pada NetTools meliputi NetWatch,WinTools,Localinfo,
Ping, Trace, Lookup,
Bandwidth, NetCheck, TCP/IP workshop, Scan
host, Scan network, dan SNMP. NetWatch
adalah Untuk memonitor host
dapat digunakan toolNetWatch. NetWatch akan
memeriksa host dengan menggunakan
ICMP (ping) dan menyimpan
waktu respon serta
persen paket yang hilang
untuk analisis selanjutnya. NetWatch
tidak hanya memonitor host tetapi
juga dapat memberi peringatan tentang
permasalahan yang terjadi melalui pesan
tertentu.Untuk memonitor host dapat dimulai dengan :
1). Memilih tool NetWatch pada baris navigasi.
2). Kemudian memasukkan DNS host atau IP address
pada address bar.
3). Lalu klik tombol Add atau tekan Enter.
Informasi umum
yang ditampilkan adalah
nama DNS dan
IP address,waktu respon (
min/max/avg) serta jumlah paket yang
dikirimkan dan yang hilang. Jika ada masalah terjadi pada koneksi atau host
yang dimonitor, NetWatch akan mengirim pemberitahuan kepada
administrator. Peringatan akan diberikan ketika:
1). Host not responding, yang berarti host tidak
merespon terhadap ping request.
2).
Packet loss rate too high, yaitu ketika paket yang hilang terlalu tinggi
dengan mendefinisikan sendiri persentasi paket yang hilang.
3). Response time too high, yaitu ketika waktu
respon terlalu tinggi.
Peringatan dapat
diberikan berupa :
a). Message window (kotak dialog)
b). E-mail
c.)
Suara
d). Ikon peringatan (Alert Icon).
NetTools
adalah salah satu
Network analyzer yang
sangat handal. Tool
ini dipakai unuk
mengukur/menganalisa perfomance network
dan men-diagnosa problem yang
terjadi pada network tersebut.
NetTools sangat populer karena dilengkapi dengan trace, lookup, port scanner,
network scanner, dan
SNMP browser. Menurut http://www.axencesoftware.com/en/nettools
selaku pengembang dari software ini, NetTools telah dipercaya oleh
beberapa perusahaan besar seperti Nestle, Puma, Siemens.
System
requirements:
Operating system
Windows
2000/2003/XP/Vista/7
Hardware
1) Free
Space Hardisk 500 MHz atau lebih
2) Minimal
128 MB RAM
3) Resolusi
Video minimal 800x600
4) Network
Adapter Card
Available Tools
1)
NetWatch
2)
WinTools
3)
Local Info
4)
Netstat ( part of Local Info )
5)
Ping
6)
Trace
7)
Lookup
8)
Bandwidth
9)
Netcheck
1). TCP/IP workshop
11) Scan Host
12) Scan Network 13 . SNMP
Monitoring Host
Untuk memonitor
host, dapat menggunakan
tools NetWatch. Tools
ini akan memonitor ketersediaan
host dalam jaringan. Cara kerjanya yaitu dengan cara mengirimkan packet ICMP (
ping) kesemua host. Untuk memulai monitoring host, dapat dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut.
1) Jalankan
program Axence NetTools.
2) Pilih
NetWatch tool pada navigation bar.
3) Ketikkan
IP address dari host.

Gambar
2.2. Halaman depan Nettools 1
4) Klik
add button atau tekan Enter

Gambar
2.3. Halaman Depan Nettools 2
Dari data
yang berhasil direkam
oleh NetWatch, menyatakan
bahwa jumlah packet yang
dikirimkan ke IP
192.168.3.3 mengalami 100%
lost. Hal ini
terjadi karena packet yang dikirim sebanyak 21 packet dan terjadi
lost 21 packet pula. Dalam memonitor
host, cara seperti
ini kurang efektif
karena apabila terjadi
problem administrator tidak akan
memperoleh informasi secara
cepat. Solusi dalam kondisi
seperti ini adalah dengan
menggunakan fasilitas
alerts. Alert atau
pemberitahuan ini dapat berupa email,
sound, alert icon, ataupun message window.
Alert
Ada 3 kondisi untuk membangkitkan alert:
1) Host
not responding.
2) Packet
loss terlalu tinggi.
3) Waktu
respons terlalu tinggi/lama
Sebagai
gambaran untuk mempermudah pemahaman, lihatlah gambar grafik di bawah ini.

Gambar
2.4 Grafik Alert
Garis
merah adalah alert treshold. Ketika respons packet melewati garis merah, maka
alert akan dibangkitkan.
Referensi
file:///D:/RITARAMADANI/PELAJARAN%20POLI/SEMESTER%202/JARKOM/MATERI/BAB%20II.pdf

0 Komentar