Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Perkenalkan saya Rita Ramadani  dari jurusan Teknologi Informasi Prodi D3 Manajemen Informatika akan berbagi "IP Address V4 dan Subnetting"


IP Address layaknya alamat rumah yang berfungsi sebagai identitas tempat tinggal di sebuah peranti dalam jaringan internet. Umumnya, IP Address berisi sederet angka yang dimiliki setiap ponsel, komputer, atau smartphone yang terhubung melalui internet. Di mana setiap perangkat akan memiliki angka yang berbeda-beda. Tak hanya sebagai identitas, IP Address juga berfungsi sebagai alat pengiriman data ke sebuah perangkat. Sederhananya, ketika seseorang mengakses sebuah situs akan terjadi proses pengunduhan data yang dikirim dari situs tersebut.

IP address memiliki dua komponen, network address, dan host address. Subnetting selanjutnya membagi bagian host dari IP address menjadi subnet dan host address jika subnetwork tambahan diperlukan. Akibatnya, ini menutupi IP address dan membagi IP address menjadi network address dan host address.

1. Pengertian IP Address

IP Address adalah sebuah perangkat yang mengatur kegiatan internet dan mampu memberikan fasilitas dalam menyelesaikan berbagai tindakan di internet. Biasanya, IP Address berupa angka-angka yang dikelompokkan menjadi empat, yang mana setiap angka terdiri dari 1 sampai 3 digit angka.

Selain itu, IP Address juga terdapat dua bagian, yaitu Network ID dan Host ID. Network ID merupakan bagian dari IP Address yang dapat memberi informasi di mana jaringan tersebut aktif. Sedangkan, Host ID adalah bagian IP Address yang merujuk pada identitas perangkat dalam jaringan.

 Ada beberapa jenis IP Address, yaitu:

- IP Address Private

IP Address private merupakan jenis IP Address yang biasa digunakan oleh komputer atau perangkat untuk jaringan berskala lokal (LAN). IP Address memungkinkan pengguna alamat yang sama dengan syarat satu dan jaringan lainnya tidak saling terhubung dalam jaringan lokal.

- IP Address Publik

IP Address adalah jenis IP Address yang dapat diakses dengan jaringan internet dan dapat dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan pada khalayak umum. Adapun contoh yang menggunakannya adalah server website, server email, dan router WiFi.

2. Fungsi IP Address & Subnetting

Fungsi IP Address adalah sebagai alat identifikasi atau interface, alamat lokasi pada jaringan komputer yang memiliki sifat unik yang digunakan setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan internet. Lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi IP Address:

- Sebagai Identitas Alamat Perangkat

Salah satu fungsi IP Address adalah sebagai identitas alamat setiap perangkat jaringan yang akan melakukan komunikasi antar perangkat. Nantinya, fungsi IP Address ini berguna untuk perangkat komputer saat mengakses internet. Selain itu, jika pengguna ingin mengetahui alamat perangkat, pengguna bisa melihat di pengaturan jaringan. Sehingga, Anda dapat menuliskan what my ip di web browser.

- Sebagai Alat Identifikasi

Fungsi IP Address yang tidak kalah pentingnya selanjutnya, yaitu sebagai alat identifikasi interface atau host. Perangkat komputer yang digunakan dalam jaringan disebut sebagai host. Penggunaan IP Address harus berbeda pada setiap host atau perangkat.

Fungsi Subnetting

- Mengefisienkan alamat
- Mengurangi traffic jaringan
- Meningkatkan keamanan jaringan
- Mengoptimalkan kinerja jaringan

3. Tujuan Subnetting

  • Untuk mengefisienkan pengalamatan (misal untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita menggunakan kelas C saja terdapat 254 – 10 =244 alamat yang tidak terpakai).
  • Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
  • Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
  • Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
  • Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
  • Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
  • Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.

4. Kelas - kelas IP Address


- Kelas A

Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)

Bit Pertama : 0
Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
Oktet pertama : 0 - 127
Range  IP address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (o dan 127 dicadangkan)
Jumlah Network : 126
Jumlah IP address : 16.777.214

IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah : Network ID :113, Host ID = 46.5.6

- Kelas B

Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
2 bit pertama : 10
Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
Oktet pertama : 128 - 191
Range IP address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Jumlah Network : 16.384
Jumlah IP address : 65.534

Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.

- Kelas C

Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
3 bit pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
Oktet pertama : 192 - 223
Range IP address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah Network : 2.097.152
Jumlah IP address : 254

Host ID adalah 8 bit terakhi, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masing-masing memiliki 256 IP address  Tiga bit pertama IP address kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.

- Kelas D

Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4 Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast

Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

- Kelas E

Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.